INILAH.COM, Jakarta - Tahapan pengerjaan proyek transportasi massa berbasis Mass Rapid Transit (MRT), mulai dilakukan. Pengerjaan persiapan konstruksi atau groundbreaking MRT akan dilakukan pada tanggal 26 April 2016 depan.
Pemprov DKI Jakarta memastikan, persiapan konstruksi yang dilakukan diantaranya pelebaran Jalan Fatmawati, pemindahaan terminal serta pemindahan stadion Lebakbulus dan pemindahan utilitas.
Menyusul pembangunan fisik yang akan dimulai pada Juni 2012, Pemprov DKI Jakarta mengharapkan pembangunan MRT Koridor Utara-Selatan Tahap I (Lebakbulus-Bunderan Hotel Indonesia) dapat rampung pada November 2016.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan, pada 26 April pihaknya fokus memulai persiapan konstruksinya, bukan pembangunan fisiknya, melainkan persiapan konstruksi yang akan membantu pengerjaan pembangunan konstruksi fisik MRT di koridor Lebak Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia.
Dirinya mengharapkan pelaksanaan persiapan konstruksi tersebut dapat berjalan dengan lancar, karena Pemprov DKI bersama PT MRT Jakarta terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat perihal dimulainya persiapan konstruksi MRT.
Dengan gencarnya sosialisasi, Fauzi berharap semua pihak mendukung pembangunan transportasi massal yang menjadi impian warga Jakarta.
“Semoga semuanya berjalan dengan lancar. Tentu sosialisasi akan terus diintensifikan. Kami juga menampung masukan, misalnya dari pihak yang merasa keberatan pembangunan halte layang di Fatmawati dan meminta untuk merubah menjadi halte bawah tanah,” ujarnya.[dit]
Pemprov DKI Jakarta memastikan, persiapan konstruksi yang dilakukan diantaranya pelebaran Jalan Fatmawati, pemindahaan terminal serta pemindahan stadion Lebakbulus dan pemindahan utilitas.
Menyusul pembangunan fisik yang akan dimulai pada Juni 2012, Pemprov DKI Jakarta mengharapkan pembangunan MRT Koridor Utara-Selatan Tahap I (Lebakbulus-Bunderan Hotel Indonesia) dapat rampung pada November 2016.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan, pada 26 April pihaknya fokus memulai persiapan konstruksinya, bukan pembangunan fisiknya, melainkan persiapan konstruksi yang akan membantu pengerjaan pembangunan konstruksi fisik MRT di koridor Lebak Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia.
Dirinya mengharapkan pelaksanaan persiapan konstruksi tersebut dapat berjalan dengan lancar, karena Pemprov DKI bersama PT MRT Jakarta terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat perihal dimulainya persiapan konstruksi MRT.
Dengan gencarnya sosialisasi, Fauzi berharap semua pihak mendukung pembangunan transportasi massal yang menjadi impian warga Jakarta.
“Semoga semuanya berjalan dengan lancar. Tentu sosialisasi akan terus diintensifikan. Kami juga menampung masukan, misalnya dari pihak yang merasa keberatan pembangunan halte layang di Fatmawati dan meminta untuk merubah menjadi halte bawah tanah,” ujarnya.[dit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar