Anggota Komisi I DPR: Indonesia Bisa Asingkan Malaysia di ASEAN
Sabtu, 28/04/2012 12:08 WIB
Jakarta Indonesia harus memiliki sikap yang tegas terkait banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi kepada WNI di Malaysia. Bahkan, Indonesia bisa mengajak negara-negara ASEAN mengasingkan Malaysia.
"Seharusnya kita bisa beri Malaysia sanksi diplomatik, kita bisa asingkan dia di ASEAN," kata Anggota Komisi I DPR, Poempida Hidayatulloh, dalam diskusi Polemik Sindo Mengurus TKI Setengah Hati di Cafe Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2012).
Menurut Poempida, pelanggaran HAM di Malaysia sangat banyak. Hal tersebut, ia menjelaskan, dibenarkan oleh tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Saya kemarin berbicara dengan Anwar Ibrahim, tokoh oposisi Malaysia, saat saya tanya mengenai kasus pelanggaran HAM dia mengatakan bahwa di Malaysia memang banyak pelanggaran HAM," papar politisi Golkar ini.
Poempida juga menyoroti kinerja pemerintah yang disebutnya kerap mengulangi kesalahan terkait kasus TKI. "Kalau masalah itu berulang-ulang berarti kita bodoh. Maaf kalau saya harus mengutip peribahasa, hanya keledai yang masuk ke lubang yang sama," tutur Anggota DPR yang baru dilantik menggantikan Jefrie Geovani ini.
"Seharusnya kita bisa beri Malaysia sanksi diplomatik, kita bisa asingkan dia di ASEAN," kata Anggota Komisi I DPR, Poempida Hidayatulloh, dalam diskusi Polemik Sindo Mengurus TKI Setengah Hati di Cafe Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2012).
Menurut Poempida, pelanggaran HAM di Malaysia sangat banyak. Hal tersebut, ia menjelaskan, dibenarkan oleh tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Saya kemarin berbicara dengan Anwar Ibrahim, tokoh oposisi Malaysia, saat saya tanya mengenai kasus pelanggaran HAM dia mengatakan bahwa di Malaysia memang banyak pelanggaran HAM," papar politisi Golkar ini.
Poempida juga menyoroti kinerja pemerintah yang disebutnya kerap mengulangi kesalahan terkait kasus TKI. "Kalau masalah itu berulang-ulang berarti kita bodoh. Maaf kalau saya harus mengutip peribahasa, hanya keledai yang masuk ke lubang yang sama," tutur Anggota DPR yang baru dilantik menggantikan Jefrie Geovani ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar