Kamis, 26 April 2012

Guru Swasta Tuntut CPNS

Seputar Indonesia

Guru Swasta Tuntut CPNSPDFPrint
Thursday, 26 April 2012
BREBES– Puluhan guru swasta yang tergabung dalam Forum Guru Swasta (Forgusta) Kabupaten Brebes menuntut kejelasan agar mereka bisa mudah masuk dalam calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Ketua Forgusta Brebes Zaki Mubarok mengaku guru swasta sampai saat ini nasibnya masih belum diperhatikan pemerintah.Padahal kontribusi mereka untuk mencerdaskan anak bangsa tidak bisa disepelekan. “Kalau UN bisa disamakan dari RSI (Rintisan Sekolah Internasional) sampai sekolah pinggiran.Tapi,kenapa untuk kesejahteraan guru tidak sama,” ujarnya di hadapan perwakilan Dinas Pendidikan Brebes di Kantor Dewan Pendidikan setempat,kemarin.

Hal itu berlaku di sejumlah guru swasta yang mengajar di taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas (SMA). Di sekolah juga timbul adanya ketidaksamaan pendataan guru yang telah masuk K1 dan K2. Padahal banyak di antara yang masuk K2, untuk waktu pengabdiannya belum terlalu lama jika dibandingkan dengan mereka yang tidak masuk.“Ini diskriminasi,” tandasnya.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu guru swasta di SMA PGRI Brebes, Muid. Kondisi itu jelas tidak menguntungkan mereka yang tidak masuk dalam data K1 atau K2. Dia telah mengabdi lebih dari 19 tahun dengan mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.“ Toh,saya juga tidak masuk dalam data K1 atau K2,”ucapnya.

Praktis, sebagai guru yang datanya belum masuk K1 atau K2,setiap bulan hanya mendapat penghasilan tidak tentu. Dengan kisarannya mencapai Rp600.000–700.000 per bulan. “Itu tergantung dengan jumlah murid,”ungkapnya. Kabid Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Zaini menerangkan, soal data honorer kategori K1 dan K2 itu merupakan wewenang pemerintah pusat. akrom hazami 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar