SUARA PANTURA
22 April 2012
12 Korban Terima Bantuan Bupati
- Kebakaran Tabung Gas Elpiji
0
0
BUMIAYU- Sebanyak 12 warga korban kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram di Dukuh Petahanan, Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu, menerima bantuan dari Pemkab Brebes.
Bantuan masing-masing sebesar Rp 1 juta tersebut diserahkan Bupati H Agung Widyantoro, Sabtu (21/4), bertepatan dengan bakti sosial Safari KB yang dilaksanakan Pengurus Cabang Aisyiah Bumiayu di RSU Muhammadiyah Siti Aminah.
Sebelumnya, pihak Pertamina juga memberibantuan senilai Rp 17 juta. Meski menerima bantuan, wajah mereka masih terlihat sedih.
Mereka seperti mengingat kembali musibah kebocoran tabung gas yang membuat 12 orang mengalami luka bakar dengan dua diantaranya akhirnya meninggal dunia.
Kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi saat acara hajatan di rumah Abdul Kholil, Dukuh Petahanan RT 07 RW 05 Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu, awal Maret. Musibah berawal ketika memasang regulator pada tabung gas. Meski sudah terpasang, kompor tidak dapat menyala.
Bak Mandi
Ketika regulator dilepas untuk dipasang ulang, gas tetap mendesis yang diduga pentil tidak kembali dengan sempurna.
Tabung gas akhirnya dimasukkan ke dalam bak mandi. Namun selang 15 menit kemudian, tiba-tiba api menyambar dan membakar 12 orang yang berada di dapur.
Seluruh korban dilarikan ke RSU Siti Amaliyah dan empat orang diantaranya dirujuk di RSUD Margono Purwokerto karena mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.
Gita (6) dan Sarwiyah (50), dua dari 12 korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSU Margono Purwokerto.
Bupati menyatakan prihatin dan meminta warga masyarakat untuk kedepan lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan tabung gas elpiji. Penggunaan kompor gas elpiji, imbaunya, jangan didobel dengan kompor minyak tanah maupun kayu bakar karena sangat berbahaya.
Pada bagian lain, Bupati sangat mendukung kegiatan bakti sosial Safari KB yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Aisyiah Bumiayu. Selain pelayanan KB, juga diadakan Sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja. (H51-88)
Bantuan masing-masing sebesar Rp 1 juta tersebut diserahkan Bupati H Agung Widyantoro, Sabtu (21/4), bertepatan dengan bakti sosial Safari KB yang dilaksanakan Pengurus Cabang Aisyiah Bumiayu di RSU Muhammadiyah Siti Aminah.
Sebelumnya, pihak Pertamina juga memberibantuan senilai Rp 17 juta. Meski menerima bantuan, wajah mereka masih terlihat sedih.
Mereka seperti mengingat kembali musibah kebocoran tabung gas yang membuat 12 orang mengalami luka bakar dengan dua diantaranya akhirnya meninggal dunia.
Kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi saat acara hajatan di rumah Abdul Kholil, Dukuh Petahanan RT 07 RW 05 Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu, awal Maret. Musibah berawal ketika memasang regulator pada tabung gas. Meski sudah terpasang, kompor tidak dapat menyala.
Bak Mandi
Ketika regulator dilepas untuk dipasang ulang, gas tetap mendesis yang diduga pentil tidak kembali dengan sempurna.
Tabung gas akhirnya dimasukkan ke dalam bak mandi. Namun selang 15 menit kemudian, tiba-tiba api menyambar dan membakar 12 orang yang berada di dapur.
Seluruh korban dilarikan ke RSU Siti Amaliyah dan empat orang diantaranya dirujuk di RSUD Margono Purwokerto karena mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.
Gita (6) dan Sarwiyah (50), dua dari 12 korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSU Margono Purwokerto.
Bupati menyatakan prihatin dan meminta warga masyarakat untuk kedepan lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan tabung gas elpiji. Penggunaan kompor gas elpiji, imbaunya, jangan didobel dengan kompor minyak tanah maupun kayu bakar karena sangat berbahaya.
Pada bagian lain, Bupati sangat mendukung kegiatan bakti sosial Safari KB yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Aisyiah Bumiayu. Selain pelayanan KB, juga diadakan Sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja. (H51-88)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar