Djan Faridz: Budaya Betawi Jangan Hanya Masuk Museum
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Sabtu, 1 Oktober 2011 15:04 wib
Foto: K Yudha Wirakusuma/okezone
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Djan Faridz, meminta agar pemerintah DKI dapat lebih memperhatikan
kebudayaan Betawi yang semakin hari semakin terkikis.
"Budaya Betawi jangan hanya dimasukin ke museum," kata Djan di sela-sela acara Lebaran Betawi, di Lapangan Sepakbola BPLIK, PIK, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2011).
Dia menambahkan perlunya sosilalisasi untuk melestarikan kebudayaan Betawi hingga ke akar rumput.
"Saya sarankan agar dapat membuat sanggar tari kalau perlu sampai tingkat RW, kalau terbentuk ada lomba seni budaya. Tapi jangan hanya lomba Abang None. Kan banyak budaya Betawi yang lain," imbuhnya.
Di hotel berbintang lima, juga kalau bisa dapat menampilkan kebudayaan Betawi setiap malam Sabtu dan Minggu.
"Mengenal budaya Betawi sejak usia dini, kita harapkan mengubah dan karakter masyarakat Betawi lebih lembut," tukasnya.
"Budaya Betawi jangan hanya dimasukin ke museum," kata Djan di sela-sela acara Lebaran Betawi, di Lapangan Sepakbola BPLIK, PIK, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2011).
Dia menambahkan perlunya sosilalisasi untuk melestarikan kebudayaan Betawi hingga ke akar rumput.
"Saya sarankan agar dapat membuat sanggar tari kalau perlu sampai tingkat RW, kalau terbentuk ada lomba seni budaya. Tapi jangan hanya lomba Abang None. Kan banyak budaya Betawi yang lain," imbuhnya.
Di hotel berbintang lima, juga kalau bisa dapat menampilkan kebudayaan Betawi setiap malam Sabtu dan Minggu.
"Mengenal budaya Betawi sejak usia dini, kita harapkan mengubah dan karakter masyarakat Betawi lebih lembut," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar