Ugkapan Rasa Syukur Pada Sang Pecipta Jumat, 16/03/2012
Pontianak-Perayaan Panen padi dan Makan Nasi Barahu yang kita hadiri perayaannya pada hari ini, adalah merupakan ungkapan rasa syukur atas apa yang telah diperoleh dan diberikan oleh Tuhan kepada kita, khususnya atas keberhasilan panen yang tentunya membawa kemakmuran bagi masyarakat. Hal tersebut di sampaikan Asisten III Kartius pada acara Syukuran atas Panen Padi dan Makan Beras Barahu di desa teluk bakung kec. Sungai ambawang kab. Kubu raya. (15/03). Ebih lanjut dalam sambutannya Kartius mengatakan acara pertemuan/pesta ini merupakan salah satu tempat atau cara untuk berhubungan (berkomunikasi) dengan sang pencipta (Jubata). Disadari bahwa perayaan ini sangat penuh dengan kebersamaan yang dapat dijadikan sebagai peringatan untuk selalu bersyukur sebagai manusia yang memiliki kewajiban baik terhadap alam dan lingkungan maupun terhadap sang pencipta. Sebagai adat dan kebisaan tradisional masyarakat adat di kalbar khususnya suku dayak yang berintegrasi dengan alam dan lingkungan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, selalu menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan lingkungan. Dari sikap dan perilaku tradisional ini lah muncul kearifan dan kebijakan lokal dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang selalu memperhatikan daya dukung lingkungan. Sikap dan perilaku demikian hendaknya menjadi cermin untuk terus dilestarikan dalam kehidupan modern saat ini, dan merupakan warisan budaya yang sangat tinggi nilainya bagi generasi mendatang. Selain itu, Kartius berharap kiranya acara syukuran atas Panen Padi dan Makan Nasi Barahu yang dirayakan saat ini, tidak saja menjadi moment dalam memberikan apresiasi dan pelestarian budaya, tetapi juga dapat menjadi bagian dari mencerdaskan dan mencerahkan menuju terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas. (Rinto/Humas Prov).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar