Jumat, 23 Maret 2012

Disparbud Jajaki Kuningan Jadi Gerbang Budaya Sunda


Disparbud Jajaki Kuningan Jadi Gerbang Budaya Sunda

TOTO SANTOSA/"PRLM"
GEDUNG Cagar Budaya Nasional Paseban Tri Panca Tunggal di Cigugur, Sabtu (3/3/12), merupakan pusat adat budaya Sunda di Kabupaten Kuningan, dan setiap tanggal 22 Rayagung menyelenggarakan upacara...
KUNINGAN, (PRLM).- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), tengah menjajaki terwujudnya Kuningan sebagai gerbang budaya Sunda di daerah Jabar bagian Timur, karena keberadaan Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Jawa Tengah itu, merupakan satu-satunya daerah di Jawa Barat bagian Timur yang berbasis bahasa Sunda.
Konsep tersebut sebagai pengembangan dari kerja sama daerah perbatasan Kuningan Summit, khususnya dalam pembangunan kultur atau seni budaya sehingga akan menambah khasanah pembendaharaan, dalam konteks perkembangan pembangunan. “Kami ingin mewujudkan Kuningan sebagai Sundanese, atau pusat budaya Sunda. Artinya, seluruh adat atau budaya Sunda di Jawa Barat ada di Kuningan,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kuningan, Drs.Tedi Suminar, M.Si., Sabtu (3/3/12).
Kuningan sebagai daerah perbatasan akan menjadi gerbang budaya Sunda, sehingga akan dibuatkan kampung budaya seperti rumah-rumah khas Sunda termasuk cara bertani jaman dulu, ada galeri Sunda, ada lapangan sebagai pusat kesenian tradisional seperti panahan dan kesenian tradisional lainnya yang mencerminkan budaya Sunda.
Menurut Tedi, adat budaya Sunda di Kabupaten Kuningan saat ini sudah lama terbentuk di daerah Cigugur dan berdirinya gedung Cagar Budaya Nasional Paseban Tri Panca Tunggal, yang setiap tanggal 22 Rayagung menyelenggarakan upacara adat seren taun. Dalam upacara seren taun inilah dituturkan kembali kisah-kisah klasik pantun Sunda yang bercerita tentang perjalanan Pwah Aci Sahyang Sri yang dinobatkan sebagai dewi padi dan merupakan sumber bahan makanan utama yang memiliki pengaruh langsung kepada 20 sifat wujud manusia.(A-164/A-88)***

1 komentar:

  1. Sangat mendukung, semoga bisa dijabarkan kedalam program-program konkret yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kuningan dan sekitarnya.

    BalasHapus