Ivan Sarundajang Akan Upayakan Sejarah Sulut Masuk Kurikulum

Ivan Sarundajang Akan Upayakan Sejarah Sulut Masuk Kurikulum

Tribun Manado - Jumat, 17 Februari 2012 16:12 WITA

Share|

IST

AMMP Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Merah Putih (AMMP) 14 Februari 1946, Ivan Sarundajang akan melakukan upaya ke pemerintah supaya sejarah perjuangan di Sulut masuk dalam kurikulum  pendidikan dan menjadi muatan lokal pelajar. Selain itu ia  bercita-cita menjadikan tanggal 14 Februari sebagai Hari Perjuangan Sulut.

Hal itu disampaikan Sarundajang setelah sukses menggelar kegiatan Gebyar Merah-Putih dlam rangkaian peringatan persitiwa heroik 14 Februari 1946. Alasan ininya yang menurutnya membulatkan tekad DPP AMMP Sulut untuk berupaya memaskukan sejarah Sulut dalam kurikulum.

"Kegiatan DPP AMPP diantaranya,  ziarah di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado yang dilanjutkan dengan Dialog Interaktif di sebuah Stasiun Televisi swasta Manado pada Senin , Upacara Pengibaran Bendera Merah-Putih di Halaman Kantor Gubernur. Refleksi Patriotisme dan Heroisme di Kawangkoan Minahasa, tepatnya di Makam Para Pelaku Pejuang 14 Februari 1946, Almarhum CH. Taulu, A.B. Lapian dan Yos Sarundajang di Kawangkoan," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Ivan Sarundajang, “Kami tidak menyangka, ternyata antusias masyarakat Sulawesi Utara mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Gubernur Sulut, sangat luar biasa. Terbukti, dihadiri lima ribuan peserta yang melibatkan Anggota TNI AL, AD, AU dan POLRI, Pol-PP, PNS lintas SKPD se-Sulawesi Utara, para Veteran serta Siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK, Mahasiswa, para anggota Ormas/LSM, OKP/OKPI, Club Automotif Mobil/Motor Community dan masyarakat umum lainnya," katanya, Jumat (17/2)

Dikatakannya peristiwa heroik perjuangan Merah-Putih 14 Februari 1946 adalah bukti sejarah yang menegaskan andil perjuangan Rakyat Sulawesi Utara dalam merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Nilai, Jiwa dan Semangat Perjuangan tersebut, menjadi penegasan kepada Generasi Muda tentang Patriotisme dan Heroisme yang perlu dikembangkan demi masa Indonesia, khususnya Sulut.

Kenyataan tersebut adalah prestasi yang patut dikembangkan, namun yang lebih diharapkan adalah kualitas penghayatan terhadap semangat Patriotisme dan Heroisme yang telah dirintis para Pejuang Merah putih 14 Februari 1946, itulah yang harus ditingkatkan di kalangan generasi muda Sulawesi Utara saat ini.(dru/*)

Penulis : Andrew_Pattymahu

Editor : Andrew_Pattymahu