Rabu, 14 Maret 2012

Polda Jabar, Pria Pengiklan Pembunuh Bayaran Ditangkap


Polda Jabar, Pria Pengiklan Pembunuh Bayaran Ditangkap

Dirilis oleh asrob pada Sabtu, 10 Mar 2012
Telah dibaca 10 kali
BANDUNG –  (PAKUAN )Tim gabungan Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menangkap aktor di baliksalahsatuiklanpembunuh bayaran yang tersebar di internet.

Pria berinisial S, 32, itu ditangkaptanpaperlawanandikediamannya, kawasan Klender, Jakarta, dini hari kemarin. S kemudian dibawa ke Bandung untuk diperiksa.Pemeriksaan berlangsung di salah satu ruangan Mapolrestabes Bandung secara tertutup. ”Kamismalam,priaberinisial S ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Klender, Jakarta Timur.Dia diduga pemasang iklan pembunuh bayaran itu,”kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso. Tim menemukan enam iklan pembunuh bayaran.

Penelusuran keenam situs itu salah satunya mengarah pada S yang diduga merupakan pemasang iklan pembunuh bayaran sekaligus pengelola situs indonetasia. com. ”Kami masih mendalami apakah benar S merupakan pembuat iklan sekaligus pemilik situs tersebut,” lanjut Abdul. Dari tangan S,polisi menyita beberapa barang pribadi yang bisa dijadikan media pengembangan kasus ini. Barang bukti yang diteliti polisi di antaranya adalah laptop dan telepon genggam.”Selain meminta keterangan,laptop dan telepon genggam tersangka juga kami periksa,”ungkap Abdul.

Polisi akan terus mengembangkan kasus ini hingga tersangka lainnya bisa diringkus. Penelusuran lanjutan harus dilakukan secepat mungkin sebelum para pemasang iklan tersebut menghapus jejak mereka Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, S ditangkap berdasarkan penelusuran email jasapembunuhbayaran@ gmail.com. Diketahui pria tersebut bekerja di bidang properti. ”Dia mengaku karyawan di bidang properti yang berkantor di Jalan Sudirman, Jakarta,” ucap Martinus melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Barang bukti yang disita polisi lalu dikirimkan ke Jakarta untuk diteliti Unit Cyber Chrime (kejahatan dunia maya) di Mabes Polri. Data dari barang pribadi S tersebut dipelajari untuk mengetahui keterlibatan dia dalam pemasangan iklan pembunuh bayaran. ”Laptop dan telepon genggam sudah dikirim tadi (kemarin) siang ke Mabes Polri,”kata Martin. Hingga kini, S belum mengaku sebagai pemasang iklan dan pengurus blog pembunuh bayaran tersebut. Sementara itu, markas Besar Polri menyatakan terus memantau pergerakan blog yang berisi tentang penyedia layanan pembunuh bayaran.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, tim Cyber Crime dari Direktorat II Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menemukan dua blog serupa. ”Kini,kami sedang melacak titik operasional dua blog tersebut. Kita sedang bekerja keras untuk mengungkap ini.Kita belum tahu motivasi si pembuat,” ujar Saud di Mabes Polri, kemarin. Untuk mengungkap kasus ini, Polri menggandeng ahli Teknologi Informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar