Selasa, 14 Februari 2012

Ikrar Anak Bangsa Untuk Persatuan Indonesia

Ikrar Anak Bangsa untuk Persatuan Indonesia

Jakarta, CyberNews. Delapan puluh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda yang terdiri dari berbagai latar belakang suku bangsa di seluruh kepulauan Nusantara bertekad untuk memperkuat semangat persatuan di dalam sanubari mereka. Keinginan untuk hidup bersama dan bersatu sebagai sebuah bangsa karena persamaan dalam sejarah, bahasa, budaya, pendidikan dan kemauan ini membuat para pendahulu kita menuangkan komitmen dalam Sumpah Pemuda.
Juru bicara Yayasan Anand Ashram dan National Integration Movement (NIM), Johannes mengatakan sejarah tidak memungkiri, semangat persatuan yang dikumandangkan tersebut telah menjadi perekat para pemimpin bangsa untuk menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kenyataan ini menjadi bukti bahwa pemuda akan selalu berada di baris terdepan bagi perubahan zaman.
“Semangat sama yang berlandaskan cinta dan bakti bagi Ibu Pertiwi ini menginspirasi peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2008, dengan mengambil tema ‘Ikrar anak bangsa bagi persatuan dan perdamaian demi melindungi Ibu Pertiwi’,” paparnya dalam keterangan pers kepada Suara Merdeka CyberNews, Kamis (23/10).
Menurut Johannes, peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan Yayasan Anand Ashram dan National Integration Movement (NIM) ini akan diisi serangkaian acara dimulai Jumat (24/10) dan Minggu (26/10. Jumat malam, panitia mengadakan Diskusi Kebangsaan dengan tema “*Memaknai Kembali Semangat Sumpah Pemuda di Tengah Rakyat yang kian Apatis, Terpecah dan Kecewa” yang menghadirkan tokoh perdamaian, Anand Krishna dan tokoh kharismatik penegak hukum Adnan Buyung Nasution.

Disusul dengan “Pesta Rakyat Olahraga Tertawa dengan tema “Kumandang Ikrar Perdamaian dan Persatuan dari Anak Bangsa” yang akan mengajak masyarakat umum di Lapangan Ikada, Monumen Nasional, Minggu (26/10) pagi, untuk berikrar bersama menyerukan semangat persatuan dan kesatuan, serta perdamaian demi melindungi Indonesia Pesta Anak dengan tema “Surat Cinta Perdamaian dan Persatuan dari Anak Bangsa*”, bekerja sama dengan Forum Pengajar, Dokter, Psikolog bagi Ibu Pertiwi (ForADokSi – BIP) akan mengundang anak-anak yang berada di Lapangan Ikada, MONAS untuk bersama-sama membuat surat cinta perdamaian dan persatuan dalam sebuah spanduk putih.
“Serangkaian acara yang akan melibatkan pemuda-pemudi ini diharapkan mampu menginspirasi para pemuda-pemudi Indonesia untuk meneruskan visi dan misi Sumpah Pemuda, yaitu persatuan, kesatuan dan perdamaian bangsa Indonesia. Serta diharapkan mampu membakar semangat persatuan dan kesatuan para pemuda-pemudi Indonesia untuk terus berjuang di tengah zaman yang penuh dengan tantangan ini. Dengan semangat persatuan dan kesatuan ini, pemuda-pemudi Indonesia sebagai lokomotif perubahan bagi bangsa Indonesia, pasti dapat membawa Indonesia menuju kejayaan.”
Sumber : Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar