Usep Romli: Pok, Pek, Prak, Modal Dasar Entrepreneur Sunda
16 Februari 2012 15:46:53 0Penulis : rep-apun
BANDUNG – Dalam budaya Sunda dikenal istilah Pok, Pek, Prak. Menurut
Budayawan Usep Romli HM, istilah kearifan lokal itu sudah dikenal
masyarakat Sunda sejak lama. Istilah Pok yang berarti ucapan, Pek, bahan
garapan, dan Prak yang berarti pelaksanaan nyata itu, mengajarkan pada
masyarakat Sunda agar tidak hanya pandi berbicara atau membuat konsep,
tetapi juga pandai mecari bahan dan langsung dikerjakan. Hal itu
diungkpakn Usep Romli HM dalam Lokakarya tentang nilai-nilai ke-Sundaan
sebagai uapaya membangkitkan etos kewirausahaan, di RM Ponyo Cibiru,
Kamis (16/2).
“Karuhun Sunda sejak dulu sudah mengajarkan dasar-dasar kewirausahaan
itu, yang mengharuskan manusia Sunda tidak hanya pandai bicara konsep,
tetapi juga piawai dalam mengimplementasikan konsep itu sendiri. Bila
itu bisa dijalankan, maka akan lahir wirausahawan-wirausahawan Sunda
yang tangguh” ujar Usep.
Namun sayangnya menurut Usep, kekayaan kearifan lokal seperti itu kini
tergerus dampak negative dari penetrasi budaya, ekspansi ekonomi dan
agresi pilitik yang mengarak kepada kepentignan-kepentingan eksternal.
“Sayangnya, kearifan lokal seperti itu, dan tentu saja masih banyak
lagi, kini sudah tergerus oleh derasnya arus globalisasi, terutama efek
negatirnya. Maka dari itu, sebaiknya ada orang-orang yang terus menggali
kearifan lokal itu untuk dijadikan modal dasar kewirausahaan”
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar