Kamis, 23 Februari 2012

Aktualisasi Keteladanan Nabi Muhammad saw.

Aktualisasikan Keteladanan Nabi dalam Kehidupan Berbangsa
Ilham Khoiri | Agus Mulyadi | Rabu, 22 Februari 2012 | 23:26 WIB

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTOPurnomo Yusgiantoro 
PEKALONGAN, KOMPAS.com - Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan, dengan mengeluarkan masyarakat dari zaman jahiliyah (kemunduran) menuju zaman pencerahan. Keteladanan itu perlu kita aktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu dengan menjaga kerukunan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harapan itu disampaikan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Jamiyah Ahl at-Thoriqoh al-Muktabaroh An-Nahdiyah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/2/2012). Acara yang dihadiri sejumlah pejabat nasional dan daerah itu diikuti ribuan jemaah.
Menurut Purnomo Yusgiantoro, usaha Nabi Muhammad SAW telah untuk membangun masyarakat dari zaman jahiliyah (kemunduran) menjadi masyarakat yang beradab dilakukan dengan keteguhan, keyakinan, dan perjuangan.
"Keteladanan ini perlu kita jadikan acuan dan pelajaran dalam membangun kehidupan bangsa Indonesia," katanya.
Dalam acara bertajuk "Dengan Maulid Nabi, kita perkokoh persatuan dan kesatuan NKRI" itu, Purnomo mengajak kita untuk memelihara keteguhan sikap dan kekuatan batin, sehingga tak kehilangan arah dan harapan di tengah perubahan zaman. Untuk tetap bertahan, kita harus meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa.
Saat ini merupakan momen yang baik untuk mengevaluasi dan memotivasi diri, untuk meningkatkan kecintaan kita kepada NKRI. "Untuk menjaga NKRI, kita memerlukan perjuangan, rela berkorban, dan dilandasi ketaqwaan," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar