AdSense
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Industri | Informasi & Komunikasi |
---|---|
Kantor pusat | Kantor Pusat di Mountain View,California Amerika Serikat |
Tokoh penting | Larry Page (mulai 4 April 2011), CEO |
Produk | Periklanan Daring |
Pemilik | Google Inc |
Situs web | www.google.com/adsense |
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan
yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web
mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa
pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh
pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).
Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak
pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan
pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung
melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan
yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs
akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan
tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google
dengan pemasang iklan tersebut.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Istilah dalam AdSense
[sunting] Publisher
Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dan memasang iklan AdSense di situs mereka.
[sunting] Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad
Units terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling umum
adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini,
maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan
nilai CPC-nya.
[sunting] Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip
dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang
membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung
meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian
di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan
apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman
tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan
lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
[sunting] AdSense for Content
AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu
halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan
dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep
kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense
for Content ini.
[sunting] Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara
lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs
sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu
sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah
iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google
memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif.
Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate
Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul
adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.
[sunting] Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units,
Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat
memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat
digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google
AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels,
sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk
menganalisa performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan
nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs.
Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels
yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu
diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200
kanal.
[sunting] Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman
yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak
terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang
bersangkutan.
[sunting] Clicks
Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam
halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia
dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.
[sunting] CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima
suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu
Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR
25% (10:40).
[sunting] CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad
Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan
ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs
milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah
20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.
[sunting] eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah
pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia
dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang
menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM
sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).
[sunting] Kebijakan program AdSense
Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google
menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang
terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan
tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan
Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program
AdSense adalah:
- Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
- Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
- Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
- Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
- Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan katakunci tertentu
- Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
- Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.
[sunting] Optimisasi Penghasilan AdSense
Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik
situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik
pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan
melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan,
bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang
dianggap sah adalah:
- Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
- Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
- Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar