Selasa, 06 Maret 2012

AGENDA DIRJEN DIKTI TAHUN 2012

Pendidikan untuk Generasi Penerus yang Lebih Baik
Written by Layanan Informasi   
Tuesday, 28 February 2012 15:58
Sawangan Depok, 28 Februari 2012-Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2012 yang mengangkat tema meningkatkan kinerja dan intergritas layanan dan pendidikan kebudayaan resmi berakhir hari ini.
Perhelatan yang biasa disebut Rembuknas ini telah memasuki hari kedua. Pada hari terakhir ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan laporan  terkait dua alasan mengapa harapan masyarakat terhadap kemdikbud sangat tinggi. “Pertama semakin disadarinya fungsi pendidikan dan kebudayaan dalam peningkatan mutu bangsa, khususnya dalam meregenerasi kualitas anak bangsa,” ujar Nuh. Selain yang kedua, anggaran 20% untuk pendidikan dirasa cukup untuk memperbaiki sistem, sarana dan prasarana di bidang pendidikan.
Wakil Presiden  RI Boediono juga turut hadir dan memberikan arahan. Menurut Boediono, kemajuan suatu bangsa tergantung pada tiga hal, yaitu sumber daya manusia yang berkualitas, generasi pengganti yang lebih baik dari yang diganti serta pentingnya pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dalam suatu bangsa. Inilah tugas dari komunitas pendidik dalam meningkatkan generasi selanjutnya dianggap sangat penting. “Character building adalah bagian intergal dari pendidikan, jangan sampai dipisahkan” ucap Boediono menutup arahannya.
Pada penutupan Rembuknas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan e-Monitoring Pendidikan. E-Monitoring Pendidikan merupakan aplikasi yang dibangun secara online di seluruh Indonesia untuk memantau setiap program  pendidikan. E-Monitoring ini digunakan sebagai sistem pelaporan elektronik untuk melihat pencapaian target kinerja dan penyerapan anggaran.
Suguhan Budaya di Rembuknas 2012
Written by Layanan Informasi   
Tuesday, 28 February 2012 14:53
Sawangan Depok, 27 Februari 2012--Krakatau Band dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung menyuguhi peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012 pertunjukan musik kontemporer dan tarian yang kental dengan budaya bangsa.
Dalam perhelatan ini turut hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim dan Wamendikbud Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, Inspektur Jenderal Haryono Umar serta Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso.
Pendiri Krakatau Band Dwiki Dharmawan sangat bangga karena dapat berkolaborasi dengan STSI Bandung di hadapan para pejabat Kemdikbud. “Tiga orang personil Krakatau Band adalah dosen STSI Bandung,” ujar suami penyanyi Ita Purnamasari ini.  Selain itu, Dwiki juga merupakan dosen luar biasa STSI Bandung.
Pertunjukan ini digelar pasca sidang komisi yang dilakukan oleh peserta Rembuknas. Komisi 5 menyoroti permasalahan terkait integrasi pendidikan menengah dan tinggi. Para pemangku pendidikan tinggi menyambut baik rencana dibukanya community college yang memberikan kesempatan bagi pendidikan vokasi untuk berkembang. Selain itu, mereka juga membahas integrasi antara Bidikmisi dan SNMPTN yang mampu meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Isu lain yang dibahas  adalah kebijakan publikasi karya ilmiah. Dirjen Dikti sangat menyayangkan mahasiswa baik dari jenjang Sarjana hingga Doktor yang belum memiliki semangat menulis jurnal ilmiah dan melakukan berbagai penelitian. Manfaat jurnal-jurnal yang diunggah ke dunia maya adalah orang lain dapat mengaksesnya kembali di masa depan. Selain itu, akan lebih mudah dilaporkan jika terjadi penjiplakan.
Saat ini Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri sedang menggodok rencana untuk membuat jurnal rektor Indonesia yang terakreditasi internasional. Pembuatan jurnal ilmiah internasional versi Indonesia ini merupakan bentuk keprihatinan para rektor PTN terhadap kualitas jurnal internasional. Rembuknas akan berakhir dan dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono pada hari Selasa, 28 Februari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar