| Written by Layanan Informasi | |||
| Tuesday, 28 February 2012 15:58 | |||
|  Sawangan
 Depok, 28 Februari 2012-Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 
(RNPK) tahun 2012 yang mengangkat tema meningkatkan kinerja dan 
intergritas layanan dan pendidikan kebudayaan resmi berakhir hari ini. 
Perhelatan yang biasa disebut Rembuknas 
ini telah memasuki hari kedua. Pada hari terakhir ini Menteri Pendidikan
 dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan laporan  terkait dua alasan 
mengapa harapan masyarakat terhadap kemdikbud sangat tinggi. “Pertama 
semakin disadarinya fungsi pendidikan dan kebudayaan dalam peningkatan 
mutu bangsa, khususnya dalam meregenerasi kualitas anak bangsa,” ujar 
Nuh. Selain yang kedua, anggaran 20% untuk pendidikan dirasa cukup untuk
 memperbaiki sistem, sarana dan prasarana di bidang pendidikan. 
Wakil Presiden  RI Boediono juga turut 
hadir dan memberikan arahan. Menurut Boediono, kemajuan suatu bangsa 
tergantung pada tiga hal, yaitu sumber daya manusia yang berkualitas, 
generasi pengganti yang lebih baik dari yang diganti serta pentingnya 
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dalam suatu bangsa. Inilah 
tugas dari komunitas pendidik dalam meningkatkan generasi selanjutnya 
dianggap sangat penting. “Character building adalah bagian intergal dari pendidikan, jangan sampai dipisahkan” ucap Boediono menutup arahannya. 
Pada penutupan Rembuknas, Kementerian 
Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan e-Monitoring Pendidikan. 
E-Monitoring Pendidikan merupakan aplikasi yang dibangun secara online
 di seluruh Indonesia untuk memantau setiap program  pendidikan. 
E-Monitoring ini digunakan sebagai sistem pelaporan elektronik untuk 
melihat pencapaian target kinerja dan penyerapan anggaran. 
Suguhan Budaya di Rembuknas 2012   
    
  
     
 
 | 
Selasa, 06 Maret 2012
AGENDA DIRJEN DIKTI TAHUN 2012
Pendidikan untuk Generasi Penerus yang Lebih Baik   
    
  
     
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 Sawangan
 Depok, 27 Februari 2012--Krakatau Band dan Sekolah Tinggi Seni 
Indonesia (STSI) Bandung menyuguhi peserta Rembuk Nasional Pendidikan 
dan Kebudayaan (RNPK) 2012 pertunjukan musik kontemporer dan tarian yang
 kental dengan budaya bangsa.
Sawangan
 Depok, 27 Februari 2012--Krakatau Band dan Sekolah Tinggi Seni 
Indonesia (STSI) Bandung menyuguhi peserta Rembuk Nasional Pendidikan 
dan Kebudayaan (RNPK) 2012 pertunjukan musik kontemporer dan tarian yang
 kental dengan budaya bangsa. Isu
 lain yang dibahas  adalah kebijakan publikasi karya ilmiah. Dirjen 
Dikti sangat menyayangkan mahasiswa baik dari jenjang Sarjana hingga 
Doktor yang belum memiliki semangat menulis jurnal ilmiah dan melakukan 
berbagai penelitian. Manfaat jurnal-jurnal yang diunggah ke dunia maya 
adalah orang lain dapat mengaksesnya kembali di masa depan. Selain itu, 
akan lebih mudah dilaporkan jika terjadi penjiplakan.
Isu
 lain yang dibahas  adalah kebijakan publikasi karya ilmiah. Dirjen 
Dikti sangat menyayangkan mahasiswa baik dari jenjang Sarjana hingga 
Doktor yang belum memiliki semangat menulis jurnal ilmiah dan melakukan 
berbagai penelitian. Manfaat jurnal-jurnal yang diunggah ke dunia maya 
adalah orang lain dapat mengaksesnya kembali di masa depan. Selain itu, 
akan lebih mudah dilaporkan jika terjadi penjiplakan. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar