Bawang Putih Impor Banjiri Pekanbaru

Sumatera

Bawang Putih Impor Banjiri Pekanbaru

Selasa, 15 Mei 2012 18:51 WIB     

 0 komentar

0   0

ANTARA/Arief Priyono/ip

PEKANBARU--MICOM: Bawang putih asal Vietnam melimpah di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau. Harga bawang putih impor ini lebih rendah Rp2.000 per kilogram ketimbang bawang sejenis dari lokal.

"Persediaan bawang putih impor sangat banyak di pasaran, maka harga turun sampai Rp2.000/kilogram," kata Nurminan, pedagang bawang di Pasar Rumbai, Pekanbaru, Selasa (15/5).

Ia mengatakan padahal pekan lalu harga bawang putih masih stabil sebesar Rp15.000/kilogram dan harga bawang lokal Rp13.000/kilogram. Namun sejak Minggu (13/5) datang dalam jumlah banyak menyebabkan persediaan melimpah.

Akibat melimpahnya bawang putih impor itu, maka bawang sejenis lokal kurang diminati pembeli terutama pengusaha rumah makan atau ibu rumah tangga untuk aneka keperluan membuat makanan.

Para pedagang hanya pasrah dengan kondisi tersebut dan berupaya menahan untuk sementara agar pembelian bawang lokal dalam jumlah besar. Namun kondisi serupa juga dirasakan pedagang bawang di Pasar Cik Puan, jalan Tuangku Tambusai dan Pasar Bawah, Pekanbaru, mereka merasakan lesu pembeli bawang putih.

Meski begitu, ada juga sebagian pedagang memanfaatkan bawang dengan harga murah itu dengan mengalihkan membuat aneka bumbu masakan olahan.

Bawang putih impor itu diduga merupakan barang selundupan dari Vietnam melalui perairan di Riau sehingga dengan bebas dijual di Kota Pekanbaru dan beberapa kota lainnya.

Sedangkan bawang merah lokal didatangkan dari Bukittinggi, Lampung maupun sebagian dari Brebes, Jawa Tengah karena ongkos transportasi yang besar, maka menjadi mahal. (Ant/OL-04)