Senin, 21 Mei 2012

Kader KPMDB Belajar Dari Gerakan Perlawanan Petani


Kader KPMDB Belajar Dari Gerakan Perlawanan Petani

  • PDFPrintE-mail
PanturaNews (Brebes) - Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Pusat, menggelar training pengembangan analisis sosial di Omah Tani, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu 19-20 Mei 2012.
Training pengembangan analisis sosial tersebut diikuti oleh berbagai mahasiswa dari berbagai kota, diantaranya Purwokerto, Jogjakarta, Cirebon, Jakarta, Surakarta, Tegal, Bogor, dan Pekalongan. Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut selain diisi panitia, juga diisi oleh Koordinator Badan Pekerja LSM Gebrak, Darwanto.

Pjs Ketua Umum KPMDB Pusat, Syahid Al Hasan, mengatakan kegaiatan training sosial diadakan di Omah Tani Batang, karena tempat yang representatif untuk dijadikan komparasi gerakan perlawanan para petani Batang itu sendiri.
"Gerakan perlawanan para petani Batang membuat kader KPMDB belajar akan makna adil, kesetaraan, kesejahteraan, dan politik. Bangsa sekarang ini membutuhkan semangat muda untuk mengawal pemerintahan, advokasi penindasan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat," ujar mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsud) Jurusan Ilmu Politik itu.
Dia mengatakan, pelaksanaan training pengembangan analisis sosial ini menjadi dasar untuk menggugah kesadaran peran serta mahasiswa untuk ikut turun aktif pada permasalahan sosial. Disisi lain, sebagai upaya untuk memahamkan peserta tentang kondisi sosial Brebes dari normatif hingga realita yang ada di Brebes.
Menurutnya, beberapa materi yang diberikan peserta, diantaranya achivement motivation training mahasiswa terhadap kesadaran sosial dan analisis sosial, teori sosial persoalan global, nasional dan lokal.
Kemudian materi selanjutnya adalah sejarah penindasan dan perlawanan. Materi tersebut mengulas sejarah merkantilisme, kapitalisme dari Indonesia sebelum merdeka hingga saat ini. Bahkan beberapa perlawanan dari zaman VOC, Jepang atau penjajahan hingga kekinian di Indonesia sampai di Kabupaten Brebes.
"Harapannya paska training pengembangan analisis sosial ini, peserta dapat peka dengan kondisi sosial Kabupaten Brebes. Apalagi terkait dengan pengawasan pemerintahan Kabupaten Brebes yang diduga banyak kasus korupsi. Karena itu, KPMDB menyambut Harkitnas ini menyatakan sikap bahwa KPMDB bersatu melawan segela bentuk penindasan.
Sementara, Koordinator Badan Pekerja LSM Gebrak Darwanto dalam memberikan materi kepada peserta menyampaikan secara lugas, tegas, dan menarik sehingga peserta terbelalak ketika diuraikan hasil investigasi kasus-kasus korupsi di Kabupaten Brebes. Mulai dari terkait kasus korupsi yang ada di Brebes dari eksekutif, legislatif, yudikatif, bahkan militer dan kepolisian Kabupaten Brebes.

2 komentar:

  1. top markotop,,...kami tunggu kegiatan2 selanjutnya untuk mendobrak semangat putra daerah menuju kebangkitan Brebes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mba aeny mpds brebese neng endi lamon aku neng limbangan wetan brebes tolong beri alamat yang lengkap

      Hapus