Sabtu, 26 Mei 2012

Lutung Kasarung, Dari Bandung "Tersesat" ke Jakarta


Lutung Kasarung, Dari Bandung "Tersesat" ke Jakarta

Lutung Kasarung pertama kali dipentaskan 90 tahun silam dengan judul "Loetoeng Kasarung."

lutung kasarung,pentas musikPagelaran Lutung Kasarung (Feri Latief)
Lutung Kasarung, cerita yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet). Dalam perjalanannya di Bumi, sang lutung mencari putri idaman hati yang ternyata ada pada sosok Purbasari Ayuwangi.
Purbasari, putri calon pemegang tahta yang diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang. Dalam perjalanan mendapat haknya sebagai pemegang tahta, Purbasari diberikan beragam cobaan oleh Purbararang. Di sinilah kisah Purbasari dan Lutung Kasarung diuji dan ditempa.
Demikian sinopsis drama Musikal Lutung Kasarung (Lutung yang Tersesat) hasil gemblengan Yayasan Prima Ardian Tana dan Regukerja Didi Petet. Setelah menggelar drama ini di Bandung pada tahun 2011, drama Musikal Lutung Kasarung (MLK) coba dihadirkan di Jakarta mulai 18 -27 Mei 2012 di Taman Ismail Marzuki. Akan ada dua kali jadwal pertunjukan dalam satu hari, pukul 14.00 WIB untuk show pertama, dan 19.30 untukshow keduanya.
MLK tahun ini melibatkan lebih banyak seniman tanah air seperti Melly Goeslaw, Ronni Waluya, Poppy Sovia, Candil, Nina Tamam, Netta dan Marcell Siahaan. Deretan seniman ini ditempa oleh tangan Didi Petet yang dipercayakan sebagai sutradara dan didukung oleh tim produksi pimpinan Ratna Riantiarno.
Dede Yusuf sebagai penggagas MLK menyatakan, di tangan tokoh-tokoh kreatif dan inovatif, Musikal Lutung Kasarung bisa tampil bercita rasa kekinian yang penuh inspiratif, imajinatif dan ekspresif. "Tentu tanpa menghilangkan esensi dari nilai-nilai filosofis Kesundaan, latar budaya Bumi Pajajaran dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Jawa Barat," jelas Dede.
lutung kasarung,pentas musikPagelaran drama Musikal Lutung Kasarung (Feri Latief)
Lutung Kasarung pertama kali dipentaskan 90 tahun silam dengan judul "Loetoeng Kasarung." Disajikan pertama kali dalam bentuk Gending Karesmen yang digelar secara besar oleh bupati Bandung RA. Wiranatakusumah.
Gending Karesmen adalah sebuah drama yang dialog-dialognya dinyanyikan dengan gerak tari dan diiringi "tatabuhan." Kemudian cerita Lutung Kasarung kembali digagas oleh Dede Yusuf dan Iman Taufik melibatkan beberapa putra terbaik Jawa Barat: Getar Jagat Raya (penulis naskah), Ismet Ruchimat & Iman Lukman “Sambasunda” (penata musik), Ayo Sunaryo , Asep Cilok (Penata tari), Kania Roesli & Deden Siswanto (penata kostum), Abdullah Yuliarso (produser eksekutif),  Anti Yank dan Aulia Mahariza (produser).
"Saya berharap Musikal Lutung Kasarung dapat menjadi sebuah inspirasi berkarya bagi para seniman potensial Jawa Barat. Saya optimis, kelak Jawa Barat memiliki potensi untuk menjadi daerah pelopor yang melahirkan pagelaran-pagelaran kelas dunia," kata Didi Petet.
(Zika Zakiya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar