Senin, 21 Mei 2012 05:12:00
0
Reporter: Yulistyo Pratomo
Menghadapi perilaku minimarket yang nakal, para konsumen harus bersikap kritis demi menghindari penipuan harga maupun promo. Salah satunya, harus melihat tanggal kedaluwarsa barang yang dipromosikan hingga memperhatikan label harga di rak pembelian.
"Pertama, konsumen harus kritis terhadap barang yang dia beli, kedua, lihat barang yang menjadi objek promo dibutuhkan atau tidak lalu cek tanggal kedaluwarsanya, masih lama atau tidak," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo kepada merdeka.com, Minggu (20/5).
Jika konsumen menemukan perbedaan harga antara di rak penjualan dan kasir. Maka, pembeli berhak membayar harga termurah yang ditemukannya.
"Itu sudah komitmen pengusaha ritel. Jadi kalau konsumen bisa berikan bukti, yang berlaku harga paling murah," lanjut dia.
Terkait barang-barang promosi, konsumen harus memperhatikan barang yang dipromosikan tersebut. Terlebih, produk yang dipromosikan tersebut biasanya dibundling dalam satu produk sehingga terjadi pemotongan harga.
"Produk itu biasanya dibundling dengan barang-barang tidak dibutuhkan, jadi konsumen harus perhatikan produk itu dibutuhkan tidak," tegas Sudaryatmo.
Jika ada yang tidak dimengerti, pelanggan dapat mempertanyakan lebih lanjut promosi yang diberikan oleh minimarket tersebut. Termasuk jika promosi dilakukan dalam bentuk hadiah langsung.
"Kalau ada promo hadiah langsung, biasanya kita minta penjelasan, minta daftar nama hadiah untuk buktikan benar-benar ada dan itu masuk di pemasaran," pungkas dia.
"Pertama, konsumen harus kritis terhadap barang yang dia beli, kedua, lihat barang yang menjadi objek promo dibutuhkan atau tidak lalu cek tanggal kedaluwarsanya, masih lama atau tidak," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo kepada merdeka.com, Minggu (20/5).
Jika konsumen menemukan perbedaan harga antara di rak penjualan dan kasir. Maka, pembeli berhak membayar harga termurah yang ditemukannya.
"Itu sudah komitmen pengusaha ritel. Jadi kalau konsumen bisa berikan bukti, yang berlaku harga paling murah," lanjut dia.
Terkait barang-barang promosi, konsumen harus memperhatikan barang yang dipromosikan tersebut. Terlebih, produk yang dipromosikan tersebut biasanya dibundling dalam satu produk sehingga terjadi pemotongan harga.
"Produk itu biasanya dibundling dengan barang-barang tidak dibutuhkan, jadi konsumen harus perhatikan produk itu dibutuhkan tidak," tegas Sudaryatmo.
Jika ada yang tidak dimengerti, pelanggan dapat mempertanyakan lebih lanjut promosi yang diberikan oleh minimarket tersebut. Termasuk jika promosi dilakukan dalam bentuk hadiah langsung.
"Kalau ada promo hadiah langsung, biasanya kita minta penjelasan, minta daftar nama hadiah untuk buktikan benar-benar ada dan itu masuk di pemasaran," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar