BERITA UTAMA
11 Mei 2012
Polisi Belum Temukan Selongsong Peluru Perampok
0
0
BUMIAYU- Kasus perampokan rombongan pegawai BCA Kantor Capem Bumiayu di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, tepatnya di Balaikambang Desa Linggapura Kecamatan Tonjong, Brebes, terus diselidiki kepolisian. Diduga, kejahatan ini dilakukan kawanan perampok profesional.
Sampai Kamis (10/5) pukul 12.00 kemarin, polisi masih melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara guna mencari selongsong peluru yang keluar dari senjata perampok. Dalam penyisiran yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tonjong itu, ikut serta seorang saksi yang melihat aksi kawanan perampok. Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto melalui Kapolsek Tonjong AKP Ashar Sofyan Jafar menyatakan belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku. Sebab, proyektil yang diduga bersarang dipaha korban tidak diketemukan.
”Setelah kejadian hingga siang ini (kemarin-Red), kami terus menyisir TKP untuk mencari selongsong peluru yang digunakan perampok dan hingga kini belum ditemukan,” kata Kapolsek, kemarin.
Diberitakan SM (10/5), Kijang Innova AB-1658-QE yang membawa lima orang pegawai BCA dari Kantor Capem Bumiayu menuju Tegal, dirampok. Pelaku melepaskan tembakan yang melukai sopir, Kirman, warga Kota Tegal. Setelah itu, kawanan perampok kabur ke arah Bumiayu dengan membawa sejumlah tas milik pegawai BCA.
Selain olah TKP, sejauh ini polisi sudah memeriksa seluruh saksi korban dan sejumlah saksi lainnya. ”Sekecil apapun informasi kami dalami,” kata Kapolsek.
Adapun mengenai nomor polisi G-6163-LG pada Kijang Innova krem yang digunakan kawanan perampok merupakan nopol palsu. Setelah diselidiki, nopol tersebut ternyata digunakan Honda Vario.
Tas Pegawai
Kapolsek menyatakan dalam aksinya itu, pelaku hanya membawa kabur tiga tas dan lima handphone milik pegawai BCA serta tidak ada uang nasabah.
Catatan SM, aksi perampok-an serupa pernah terjadi pada Januari 2008 lalu. Saat itu mobil rombongan pegawai BCA Cabang Kota Tegal dirampok di Jalan Raya Tegal-Purwokerto. Kawanan perampok melukai tiga orang dan berhasil membawa kabur brankas yang dibawa dari BCA Capem Bumiayu. Apakah kasus di Balaikambang masih ada hubungan, namun kawanan perampok salah sasaran? Kapolsek tidak mau berspekulasi. (H51-77)
Sampai Kamis (10/5) pukul 12.00 kemarin, polisi masih melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara guna mencari selongsong peluru yang keluar dari senjata perampok. Dalam penyisiran yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tonjong itu, ikut serta seorang saksi yang melihat aksi kawanan perampok. Kapolres Brebes AKBP Kif Aminanto melalui Kapolsek Tonjong AKP Ashar Sofyan Jafar menyatakan belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku. Sebab, proyektil yang diduga bersarang dipaha korban tidak diketemukan.
”Setelah kejadian hingga siang ini (kemarin-Red), kami terus menyisir TKP untuk mencari selongsong peluru yang digunakan perampok dan hingga kini belum ditemukan,” kata Kapolsek, kemarin.
Diberitakan SM (10/5), Kijang Innova AB-1658-QE yang membawa lima orang pegawai BCA dari Kantor Capem Bumiayu menuju Tegal, dirampok. Pelaku melepaskan tembakan yang melukai sopir, Kirman, warga Kota Tegal. Setelah itu, kawanan perampok kabur ke arah Bumiayu dengan membawa sejumlah tas milik pegawai BCA.
Selain olah TKP, sejauh ini polisi sudah memeriksa seluruh saksi korban dan sejumlah saksi lainnya. ”Sekecil apapun informasi kami dalami,” kata Kapolsek.
Adapun mengenai nomor polisi G-6163-LG pada Kijang Innova krem yang digunakan kawanan perampok merupakan nopol palsu. Setelah diselidiki, nopol tersebut ternyata digunakan Honda Vario.
Tas Pegawai
Kapolsek menyatakan dalam aksinya itu, pelaku hanya membawa kabur tiga tas dan lima handphone milik pegawai BCA serta tidak ada uang nasabah.
Catatan SM, aksi perampok-an serupa pernah terjadi pada Januari 2008 lalu. Saat itu mobil rombongan pegawai BCA Cabang Kota Tegal dirampok di Jalan Raya Tegal-Purwokerto. Kawanan perampok melukai tiga orang dan berhasil membawa kabur brankas yang dibawa dari BCA Capem Bumiayu. Apakah kasus di Balaikambang masih ada hubungan, namun kawanan perampok salah sasaran? Kapolsek tidak mau berspekulasi. (H51-77)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar