Minggu, 13 Mei 2012

Nasib Anak Petani Brebes


Nasib Anak Petani Brebes
Oleh : Purwanto | 12-Feb-2012, 13:41:12 WIB
KabarIndonesia - Bawang merah merupakan salah satu barang komoditi yang di konsumsi oleh sebagian masyarakat kita sebagai bahan penyedap rasa. Disamping itu, keberadaan barang ini lebih banyak dijumpai daerah pantura terutama Daerah Brebes. Alhasil, kota tersebut lebih dikenal dengan slogan "Kota Bawang".

Karena keberadaan dan aktivitas perdagangan barang tersebut yang sangat banyak dan tingi, menjadikan suatu kelayakan untuk sebutan tersebut. Paradigma tentang perkembangan bawang merah sangatlah variatif dan memberi dampak kepada arah perekonomian Daerah Brebes. Salah satunya ketika proses produksi, banyak petani yang telah gulung tikar akibat hama yang merusak tanaman mereka.

Namun hal itu tidak membuat para petani itu merasa jera, hal itu malah disambut dengan tindakan positif oleh para petani. Karena kebanyakan para petani beralih ke organik sebagai alternatif karena ketidakpercayaan yang rendah terhadap pupuk kimia. Seiring dengan kondisi demikian, nampaknya nasib para petani tidak berhenti sampai disitu saja. Ada hal lain yang lebih besar yang harus dipikul para petani kita, yaitu tentang "harga jual" dari bawang merah itu.

Tentunya hal ini tidaklah menjadi masalah bagi para petani saja dan seharusnya ini menjadi permasalah kita semua, khususnya semua masyarakat dibantu dengan pemerintah. Dalam tingkatan daerah, Pemda setempat sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah pusat agar mengeluarkan produk perundangan yang memproteksi petani bawang merah.

Akan tetapi pemerintah pusat namun tanggapan dari surat tersebut adalah agar Pemkab. Brebes membuat kebijakan proteksi tersebut kepada daerah. Menjadi suatu keanehan dalam jajaran pemerintahan ketika ada suatu hal yang berdampak besar dan panjang (sistemik) sedang dihadapi para rakyat justru mereka saling lempar tanggungjawab. Dari hal itu, saya sebagai warga Brebes merasa prihatin dengan keadaan yang demikian.

Dan tentunya hal itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bukan hanya bagi saya, akan tetapi bagi kita semua yang peduli dengan nasib kaum minoritas. Pasalnya, kalau seandainya lahan pekerjaan mereka punah. Maka kehancuran akan terjadi didepan mata ditanah Brebes. Padahal dalam catatan perekonomian bawang merah, Brebes merupakan pemasok bawang merah terbesar dalam tingkatan nasional. (*)



Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar