INILAH.COM, Jakarta - Setelah melewati sembilan hari pascakecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo meminta agar lokasi bencana segera disemprot disinfektan.
Hal ini dilakukan agar warga sekitar terhindar dari segala penyakit yang berasal dari lokasi penemuan korban. "Bekas-bekas korban sangat rentan dengan penyakit. Karena itu kita minta kepada Pemerintah Bogor untuk menyemprotkan disinfektan," ujarnya, Kamis (17/5/2012).
Menurutnya, lokasi temuan korban penumpang di pessawat Sukhoi Superjet 100 bisa menjadikan sumber penyakit. Sehingga penyemprotan disinfektan mestinya segera dilakukan. [mvi]
Hal ini dilakukan agar warga sekitar terhindar dari segala penyakit yang berasal dari lokasi penemuan korban. "Bekas-bekas korban sangat rentan dengan penyakit. Karena itu kita minta kepada Pemerintah Bogor untuk menyemprotkan disinfektan," ujarnya, Kamis (17/5/2012).
Menurutnya, lokasi temuan korban penumpang di pessawat Sukhoi Superjet 100 bisa menjadikan sumber penyakit. Sehingga penyemprotan disinfektan mestinya segera dilakukan. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar