Unsur-Unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
o alat-alat teknologi
o sistem ekonomi
o keluarga
o kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
o organisasi ekonomi
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
o organisasi kekuatan (politik)
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
o organisasi kekuatan (politik)
3. Clyde Kluckhorn menyebutkan tujuh unsur kebudayaan, yaitu
a. peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi dan transportasi.
b. mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi dan sistem distribusi).
c. sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum dan sistem perkawinan).
d. bahasa (lisan maupun tertulis)
e. kesenian (seni rupa, seni musik, dan seni gerak)
f. sistem pengetahuan
g. sistem kepercayaan (religi)
Ketujuh unsur kebudayaan tersebut diatas disebut sebagai kebudayaan universal (universal cultur). Unsur-unsur tersebut dapat dipecah lagi kedalam unsur kebudayaan yang lebih kecil lagi berdasarkan kegiatannya. Ralph Linton menyebutnya sebagai kegiatan-kegiatan kebudayaan (cultural activity). Contohnya: cultural universal sistem mata pencaharian masih dipecah lagi atas cultural activity pertanian, peternakan, nelayan, perdagangan dan sebagainya. Ralph Linton merinci kembali kegiatan-kegiatan kebudayaan tersebut menjadi unsur-unsur yang lebih kecil lagi yang disebut trait complex. Contoh, kegiatan pertanian dirinci lagi atas unsur-unsur seperti irigasi, sistem pengolahan tanah dengan bajak. Selanjutnya trait complex dirinci lagi menjadi traits. Contoh, trait complex mengolah tanah dengan bajak dirinci lagi menjadi teknik mengendalikan bajak. Selanjutnya, traits dapat dirinci lagi unsur yang lebih kecil lagi yakni items. Contoh, alat bajak bisa dirinci lagi menjadi bagian-bagian tertentu seperti tiang penarik, pisau bajak dan kemudi dan lain sebagainya seperti:
1. Peralatan dan Perlengkapan Hidup:
a. Alat-alat produktif, yang dimaksud alat-alat produktif adalah alat-alat yang berfungsi untuk melaksanakan suatu pekerjaan produktif. Contoh: jala ikan, alat penenun kain, alat pemintal benang, cangkul, bajak, mesin percetakan, berbagai robot dan kendaraan.
b. senjata
c. wadah
d. makanan dan minuman
e. pakaian dan perhiasan
f. tempat berlindung dan perumahan
g. alat-alat transportasi
2. Sistem Mata Pencaharian Hidup
a. berburu dan meramu
b. beternak
c. bertani
d. menangkap ikan
3. Sistem Kemasyarakatan
a. sistem kekerabatan
b.organisasi sosial
c. bahasa
d. kesenian
e. sistem ilmu pengetahuan
f. sistem kepercayaan (religi)
b. mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi dan sistem distribusi).
c. sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum dan sistem perkawinan).
d. bahasa (lisan maupun tertulis)
e. kesenian (seni rupa, seni musik, dan seni gerak)
f. sistem pengetahuan
g. sistem kepercayaan (religi)
Ketujuh unsur kebudayaan tersebut diatas disebut sebagai kebudayaan universal (universal cultur). Unsur-unsur tersebut dapat dipecah lagi kedalam unsur kebudayaan yang lebih kecil lagi berdasarkan kegiatannya. Ralph Linton menyebutnya sebagai kegiatan-kegiatan kebudayaan (cultural activity). Contohnya: cultural universal sistem mata pencaharian masih dipecah lagi atas cultural activity pertanian, peternakan, nelayan, perdagangan dan sebagainya. Ralph Linton merinci kembali kegiatan-kegiatan kebudayaan tersebut menjadi unsur-unsur yang lebih kecil lagi yang disebut trait complex. Contoh, kegiatan pertanian dirinci lagi atas unsur-unsur seperti irigasi, sistem pengolahan tanah dengan bajak. Selanjutnya trait complex dirinci lagi menjadi traits. Contoh, trait complex mengolah tanah dengan bajak dirinci lagi menjadi teknik mengendalikan bajak. Selanjutnya, traits dapat dirinci lagi unsur yang lebih kecil lagi yakni items. Contoh, alat bajak bisa dirinci lagi menjadi bagian-bagian tertentu seperti tiang penarik, pisau bajak dan kemudi dan lain sebagainya seperti:
1. Peralatan dan Perlengkapan Hidup:
a. Alat-alat produktif, yang dimaksud alat-alat produktif adalah alat-alat yang berfungsi untuk melaksanakan suatu pekerjaan produktif. Contoh: jala ikan, alat penenun kain, alat pemintal benang, cangkul, bajak, mesin percetakan, berbagai robot dan kendaraan.
b. senjata
c. wadah
d. makanan dan minuman
e. pakaian dan perhiasan
f. tempat berlindung dan perumahan
g. alat-alat transportasi
2. Sistem Mata Pencaharian Hidup
a. berburu dan meramu
b. beternak
c. bertani
d. menangkap ikan
3. Sistem Kemasyarakatan
a. sistem kekerabatan
b.organisasi sosial
c. bahasa
d. kesenian
e. sistem ilmu pengetahuan
f. sistem kepercayaan (religi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar