Senin, 30 April 2012

Masyarakat Indonesia tak Peduli Kepribadian Bangsa


Masyarakat Indonesia tak Peduli Kepribadian Bangsa

Sosbud / Sabtu, 28 April 2012 20:03 WIB


Metrotvnews.com, Malang:Ketua umum Organisasi Nasional Demokrat menyindir hilangnya rasa kepedulian bangsa terhadap budaya. "Kita tadi dipersebahkan sebuah tarian. Tapi siapa yang peduli terhadap budaya kita? Saya khawatir, jika anda ditanya siapa yang peduli kepada budaya kita? Saya yakin, tak semua warga negara kita memperhatikan budaya kita, dan mampu memperhatikan kepribadian Indonesia," ungkap Surya Paloh saat memberi sambutan di akhir kunjungan kerjanya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/4).

Karena itu, lanjut dia, kalau kita tak memperhatikan, kita tak bisa menyalahkan generasi muda.

Surya yang juga didaulat memberi ceramah dalam pelantikan pengurus Komisariat Liga Mahasiswa Nasional Demokrat, kemudian memberi masukan kepada mahasiswa yang hadir.

"Benar memang energi mahasiswa seyogyanya diberikan kepada kemaslahatan dengan meningkatkan dan mendalami ilmu pengetahuan. Tapi, karena mahasiswa adalah calon penerus bangsa, tak boleh hanya menonton," tegasnya.

Ia menilai, suka atau tak suka, mahasiswa harus mengerti politik. "Interaksi sosial kebangsaan, harus mampu diikuti mahasiswa. Karena itu, mahasiswa harus kembali sadar untuk menduduki posisi strategis di negara ini," imbuhnya.

Surya menekankan, arti penting keberadaan mahasiswa dan partai politik. Baginya, partai harus menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk menempatkan diri dalam membangun bangsa. "Partai politik sudah diberi hak oleh konstitusi punya peran strategis. Tapi jika recruitmen politik tak berjalan bagus, maka masa depan negara akan suram," tegasnya.(TII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar